Monday, December 10, 2012

Coklat VS Coklat Putih ??

Yang dimaksud “makanan coklat” adalah makanan yang berasal dari biji cacao, kebetulan dalam bahasa Indonesia, makanan cokelat itu berwarna “coklat”. “Coklat putih” itu berasal dari lemak biji cacao tadi. Jadi sama sekali tidak mengandung “coklat” namun memiliki bentuk dan karakter yang serupa dengan coklat. Dalam proses pembuatannya lemak itu di campur dengan susu dan gula dan akhirnya menjadi “coklat putih”
 tadi. Beberapa permen “coklat putih” juga dibuat dari lemak hewan.
Dari sisi kesehatan, coklat mengandung kafein, sementara “mentega cocoa”/coklat putih banyak mengandung lemak sangat jenuh. Keduanya merupakan kandungan yang “mengancam” kesehatan tubuh.
Orang sering lebih memilih cokelat putih ini dengan anggapan kandungan lemaknya lebih rendah dari pada chocolate berwarna. Anggapan itu salah, karena Cokelat putih tidak mengandung padatan biji buah kakao (mentega kakao) yang dicampur dengan padatan susu dan gula. Nah, mentega kakao ini sangat jenuh, artinya mengandung kolesterol tinggi.
Justru cokelat berwarna cokelat sangat baik untuk kesehatan, apalagi yang kandungan buah kakaonya melebihi 60 persen. Karena, selain mengandung sejumlah gizi penting seperti magnesium, kalsium, kalium, zat besi, Vitamin B, D, dan E, juga mengandung senyawa flavonoid yang membantu mencegah gangguan jantung koroner dan pertumbuhan sel-sel kanker. Bahkan menurut penelitian, kandungan magnesium pada cokelat dapat memperbaiki mood perempuan menjelang dan selama haid.

No comments:

Post a Comment