Monday, September 24, 2012

About Veil

Pentingnya Berbusana Menutup Aurat Bagi Remaja Muslim

Begitu cepatnya budaya asing (seperti film,musik,mode berpakaian,mode rambut,gaya hidup atau life style,tarian,dsb) mempengaruhi remaja saat ini. Etika berpakaian pun tidak dihiraukan lagi. Padahal fungsi dari pakaian itu sendiri adalah menutup aurat. Banyak remaja yang berbusana tidak sesuai dengan waktu tempat. Padahal, sekarang jilbab dan serba-serbi pakaian yang panjang dan menutup aurat tidak kuno lagi. Karena adanya inovasi model jilbab yang dapat berganti-ganti modelnya, yang disebut hijab.
Pengertian Aurat Dan Berbusana Yang Menutup Aurat
Aurat adalah bagian dari tubuh manusia yang diharamkan untuk dilihat dan dipegang. Dalam pengertian lain disebutkan bahwa Aurat merupakan suatu yang wajib ditutup atau suatu yang haram dilihat. Oleh karena itu, wanita muslim diwajibkan memakai pakaian yang menutup aurat. Syarat-syarat pakaian yang menutup aurat adalah sebagai berikut.
1. Menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
2. Tidak tipis dan tidak transparan
3. Longgar dan tidak memperlihatkan lekuk-lekuk dan bentuk tubuh (tidak ketat)
4. Bukan pakaian laki-laki atau menyerupai pakaian laki-laki.
5. Tidak berwarna dan bermotif terlalu menyolok. Sebab pakaian yang menyolok akan mengundang perhatian laki-laki. Dengan alasan ini pula maka membunyikan (menggemerincingkan) perhiasan yang dipakai tidak diperbolehkan walaupun itu tersembunyi di balik pakaian.
Manfaat Berbusana yang Menutup Aurat
Tidak hanya untuk mempercantik diri. Namun, fungsi lain dari menutup aurat adalah menghindarkan kaum wanita dari pandangan “nakal” kaum lelaki. Seorang wanita akan lebih bisa dihargai oleh kaum pria jika menutup auratnya. Seorang lelaki normal pasti akan tertarik dengan wanita yang memamerkan keindahan tubuhnya, awalnya mereka akan sekedar memandang, bagi yang tidak kuat iman, akan ada perasaan ingin menyentuh wanita tersebut.




Allah SWT dalam surat Al Ahzab (59) berfirman : Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan Isteri-isteri orang mu’min : “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dalam ayat tersebut Allah SWT mengharuskan wanita berjilbab karena untuk menjaga kehormatan wanita itu sendiri. 
ALASAN PEREMPUAN TIDAK BERJILBAB :
1. Jilbab tuh gak menarik, gak gauL, gak ngetrenddd..
Jawabnya seorang wanita muslimah harus sudi menerima kebenaran agama Islam, dan tidak mempermasalahkan senang atau tidak senang. Sebab rasa senangnya itu diukur dengan barometer HAWA NAFSU yang menguasai dirinya.
2.Orang tua sama pacar melarang, kata mereka saya lebih cantik & lebih baik ga pake jilbab..
Jawabnya adalah Rasulullah SAW telah mengatakan agar tidak mematuhi seorang makhluk dalam durhaka kepada-Nya. Orang tua tetap menjadi orang pertama yg kita hormati dan sayangi, tetap terus berbakti kepada mereka selama tidak dilarang oleh Allah. Lalu pacar gmn?? lebih sayang sama Allah apa pacar??
3. Jilbab & menutup aurat tuh kebanyakan bahan, mahal, jaman udah susah, hidup harus irit.. males nyucinya ..
Jawabannya, orang yang mengatakan alasan seperti itu adalah karena (pertama) ia benar-benar SANGAT MISKIN sehingga tidak mampu membeli pakaian Islami. Atau (kedua) karena dia cuma alasan saja, sebab ia lebih menyukai pakaian yang “ala barat” sehingga tampak lekuk tubuhnya, rambut, kaki dan tangannya kelihatan indah.
4. Jilbab tuh ribet, gerah, panas ..
Jawabannya, wanita muslimah di Arab yang udaranya lebih panas saja mampu mengenakan pakaian Islami, mengapa di negara lainnya tidak? Dan orang yang merasa gerah dan panas mengenakan pakaian Islami, mereka tidak menyadari tentang panasnya api neraka bagi orang yang membuka aurat. Syetan telah telah menggelincirkan, sehingga mereka terasa bebas dari panasnya dunia, tetapi mengantarkannya kepada panas api neraka.
5. Takut ga istiqamah..
Mereka melihat contoh wanita muslimah yang kurang baik ‘Buat apa mengenakan jilbab sementara, cuma pertama saja rajin, nanti juga dilepas’. Jawabannya adalah mereka mengambil sample (contoh) yang tidak cocok, bukan wanita yang ideal (yang istiqamah) menjalankannya. Ia mengatakan hanya untuk menyelamatkan dirinya. Dan ia tidak mau mengenakan jilbab karena takut tidak istiqamah. Kalau saja semua orang berfikir demikian, tentunya mereka akan meninggalkan agama secara keseluruhan. Orang tidak akan shalat sama sekali karena takut tidak istiqamah, begitu pula puasa dan ibadah lainnya.
6. Takut gak laku..
Jawabannya, adalah ucapan itu sebenarnya tidak sebenarnya. Justru berakibat buruk pada dirinya sendiri. Sebagian besar orang sudah meyakini bahwa jodoh di tangan Tuhan. Betapa banyak gadis yang berjlbab dan menutup aurat dalam berbusana tetapi lebih cepat mendapatkan jodoh dibandingkan mereka yang berpakaian seksi. Karena wanita yang menyukai pakaian seksi akan dijadikan permainan bagi laki-laki iseng. Sesungguhnya suami-suami yang menyukai wanita-wanita yang berpakaian ‘berani’, membuka aurat dan bermaksiat kepada Allah adalah bukan tipe suami yang baik, yang shalih dan berjiwa besar. Ia tidak punya rasa cemburu sama sekali terhadap larangan-larangan Allah dan tidak dapat memberikan pertolongan kepada isterinya kelak. Jadi jika wanita yang menyukai pakaian seksi atau melepaskan jilbab dengan tujuan mendapatkan jodoh yang baik, maka hal itu sungguh merupakan suatu kebodohan.
7. Saya tuh cantik, kulit putih mulus, rambut hitam, lurus, n indah sangat tentunya.. yang kaya gini kan mesti disyukuri, caranya ya diperlihatkan ke org lain,,
Jawabnya menghargai atau bersyukur itu dengan porsi yang benar. Bersyukur itu dengan menghargai perintah-Nya, yakni menjaga aurat, bukan dengan mengobralnya.
8. belum dapet hidayah , nunggu hidayah turun aja...
Jawabnya, Allah menciptakan segala sesuatu itu ada sebab-sebabnya. Misalnya orang yang sakit jika ingin sembuh hendaknya menempuh sebab-sebab bagi kesembuhannya. Adapun sebab yang harus ditempuh adalah berikhtiar dan berobat. Sebab orang kenyang karena makan, dsb. Maka demikian pula orang yang ingin mendapatkan hidayah itu harus menempuh sebab-sebab datangnya hidayah yakni dengan mematuhi perintah-Nya mengenakan jilbab.
9. Belum waktunya,, masih muda , nanti ntar aja dah kalo udah jadi ibu-ibu.
Jawabnya adalah alasan mengulur-ulur waktu itu hanyalah sebagai sekedar dalil pembenaran saja. Itu sama artinya dengan orang yang menunda-nunda shalat, menunggu sampai ia berusia tua. Apakah kita tahu kapan kita akan meninggal dunia? Sedangkan mati itu tidak mengenal usia, tua maupun muda.
10. Ga mau dicap termasuk golongan tertentu..
Jawabannya, bahwa anggapan ini karena dangkalnya pemahaman terhadap Islam atau karena dibuat-buat untuk menutupi diri agar tidak dituduh melanggar syari’at. Sesungguhnya di dalam Islam itu hanya ada dua golongan, yaitu golongan Hizbullah, golongan yang senantiasa menaati perintah Allah dan golongan Hizbus Syaithan, yakni golongan yang melanggar perintah Allah. Tidak ada golongan lain
Referensi utama tulisan ini dari: artikel Dr. Huwayda Ismaeel

No comments:

Post a Comment